Orang Melihat Dari Kedudukanmu

Ini sekedar berbagi cerita di dunia kerja, saya memiliki rekan kerja yang statusnya hanya karyawan biasa seperti halnya saya. Sebelumnya Manager Marketing di perusahaan saya mengajukan untuk kredit mobil dari perusahaan. Jadi perusahaan beli cash ke showroom dan Manager tadi mencicilnya ke perusahaan jadi tidak ada bunga cicilan seperti halnya kredit langsung ke showroom.

Rekan kerja saya terpikir untuk melakukan hal yang sama yaitu kredit motor ke perusahaan. Hingga akhirnya dia mengajukan niatnya ke Manager Operasional, dan Manager Operasional membantu membicarakannya ke Direktur pemilik perusahaan.

Manager Operasional bilang tujuan agar dikabulkan mencicil motor ke perusahaan untuk mengikat karyawan dengan hutang, agar karyawan tersebut betah tinggal di perusahaannya. Tetapi sebuah jawaban yang mengecewakan, menurutnya karyawan seperti halnya teman saya tidak perlu diikat juga tidak bakalan pergi kemana-mana karena dia tau asal usul keluarganya juga kenal sama keluarganya. Dengan jawaban seperti itu saja sudah tersirat bahwa orang yang kedudukannya lebih tinggi lebih diperhatikan ketimbang karyawan bawahan. Padahal karyawan bawahan juga sama bekerja kerasnya buat perusahaan, terkadang perusahaan tidak pernah melihat apa yang kami lakukan sebagai karyawan. Justru biasanya mereka menjadikan kami sebagai tameng, ketika pelanggan komplain, ngomel-ngomel dan dimaki-maki. Kami mati-matian menahan dan membela perusahaan tetapi tidak ada timbal balik dari perusahaan.

Siapapun yang membaca ini, jangan khawatir banyak kok perusahaan yang memperhatikan karyawannya, jadi bekerja yang baik, tetep ikhlas bagaimanapun juga disitu kita mengais rejeki dari situ juga kita bisa mendapat penghasilan. Karena dengan memberi hal yang positif akan mendapatkan yang positif juga.